Pujian Surya Paloh Buat Anies untuk Membalas Pantun dari Presiden Jokowi?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo terkesan sedang 'berbalas pantun'.
Setelah presiden menyebut Sandiaga Salahudin Uno kandidat kuat penggantinya di Pilpres 2024 beberapa waktu lalu, giliran Surya Paloh memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berada di Makassar.
"Bisa saja itu terjadi, masing-masing tokoh punya statemen dan isu yang bisa diangkat. Bisa saja ucapan SP itu membalas ucapan Jokowi. SP bisa saja sedang membalas pantun dari Jokowi," ujar pengamat politik Ujang Komarudin kepada jpnn.com, Kamis (6/2).
Menurut direktur eksekutif Indonesia Political Review ini, argumentasinya didasari perkembangan politik yang mengemuka. Hubungan Jokowi dan SP terkesan merenggang saat proses pembentukan kabinet Indonesia Maju beberapa waktu lalu.
"Semua kemungkinan itu ada. Kita tahu hubungan Jokowi dan SP belakangan terkesan kurang harmonis," ucapnya.
Jokowi sebelumnya menyebut Sandi kandidat kuat di Pilpres 2024, tepatnya saat memberi sambutan pada pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang juga dihadiri Sandiaga Uno di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu (15/1) lalu.
Sepuluh hari setelah pernyataan Jokowi, giliran Surya Paloh yang memuji kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pujian dikemukakanpemilik usaha Media Group itu, saat berada di Pantai Losari Makassar, Sabtu (25/1).
BACA JUGA: Belasan Warga Sumsel yang Pulang dari China Dipastikan Tak Terjangkit Virus Corona
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo terkesan sedang 'berbalas pantun'.
- Skandal Pemasangan Pagar Laut, Legislator NasDem Minta Menteri Trenggono Dievaluasi
- NasDem Dukung Prabowo yang Ingin Skandal Pemasangan Pagar Laut Diusut
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Mengapa Surya Paloh Tak Hadir di Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Pemerintahan Prabowo?