Pujian untuk Jerry Burgess, Sosok di Balik Sukses Rossi
Andai di Formula 1, Pasti Lebih Kaya dan Kondang
Jumat, 24 Oktober 2008 – 13:16 WIB

Pujian untuk Jerry Burgess, Sosok di Balik Sukses Rossi
Karena itulah, Rossi tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Burgess. Tanpa pria asal Australia itu, karirnya mungkin tidak akan secemerlang sekarang. Ingat, pada 2000 lalu Rossi hanya mau masuk MotoGP bersama Honda bila Burgess yang menjadi kepala mekanik. Dan pada 2004 lalu, Rossi juga hanya mau hengkang ke Yamaha bila Burgess ikut pindah ke sana.
Baca Juga:
Rossi pun bilang, dia tak akan pernah mampu mengalahkan pencapaian seorang Burgess. "Saya senang (dengan pencapaian Burgess). Tapi tidak senang 100 persen, karena bagi saya tidak mungkin untuk menyamai pencapaiannya itu," kata Rossi seperti dikutip Motorcycle News. "Karena kami bersama. Kalau saya menang maka dia pun menang. Jadi saya pasti kalah!" tandasnya.
Rossi mengingatkan kepada semua orang, Burgess punya kualitas yang sangat langka. "Dia mengerti bagaimana menyetel motor. Dan kualitas terbaiknya adalah ketenangannya. Dia tidak senang kalau kami kalah tapi dia tidak nervous atau marah. Dia selalu positif melihat ke depan," ungkap pembalap 29 tahun itu.
Seandainya bekerja di Formula 1, Rossi bilang Burgess pasti lebih kondang dan -jauh lebih-- kaya. Tapi, Rossi menegaskan bahwa kondang dan kaya bukanlah tujuan utama hidup Burgess.
VALENTINO Rossi telah memecahkan hampir semua rekor di MotoGP. Tapi, ada satu orang yang pencapaiannya tak mungkin dia kalahkan. Orang itu adalah
BERITA TERKAIT
- Madura United Vs Persija Jakarta: Gustavo Almeida Absen
- Piala Raja, Real Madrid Melaju ke Final Setelah Menundukkan Sociedad
- El Clasico atau Derbi Madrid di Final Copa Del Rey?
- Alex Marquez Rebut Puncak Klasemen MotoGP 2025, Fermin Fokus Seri Qatar
- MotoGP 2025: Perasaan Campur Aduk Ducati Melihat Performa Marquez dan Bagnaia
- Cedera Pergelangan Kaki, Erling Haaland Bakal Absen Memperkuat Manchester City