Pujian untuk Sukses Bea Cukai Dongkrak Penerimaan Pajak
Kompleksitas tersebut mengakibatkan maraknya praktik excise avoidance atau penghindaran cukai agar tarif yang dikenakan lebih rendah. Bahkan, praktik excise avoidance diduga juga dilakukan oleh perusahaan besar.
“Dapat dibayangkan dampak yang ditimbulkan apabila insentif bagi perusahaan kecil justru dimanfaatkan perusahaan rokok besar. Di satu sisi terjadi persaingan yang tidak adil, penerimaan terganggu, dan misi pengendalian pun akan meleset,” ulasnya.
Untuk mendukung pencapaian target penerimaan Bea Cukai, Yustinus yang juga direktur eksekutif CITA mendukung upaya ekstensifikasi barang kena cukai yang didasarkan pada pertimbangan perlunya pengendalian konsumsi terhadap barang yang menciptakan eksternalitas negatif bagi masyarakat. “Konsistensi dan keteguhan hati pemerintah diuji sekaligus perlu terus diyakinkan, semata-mata bagi kebaikan publik,” tuturnya.(eno/jpnn)
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) terus mendukung upaya pemerintah yang tengah fokus membangun infrastruktur melalui peningkatan penerimaan negara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pendapatan Pajak di Jakarta Capai Rp 44,46 Triliun pada 2024
- Patuhi Aturan Pajak Terbaru, INDODAX Berharap Kripto Dikecualikan dari PPN