Pukat UGM: Jokowi, Segeralah Insyaf, Masih Ada Waktu
jpnn.com - JAKARTA - Rakyat diminta untuk membuka kembali janji-janji Joko Widodo (Jokowi) di masa kampanye Pemilihan Presiden 2014. Saat itu, salah satu janji Jokowi akan memilih orang-orang baik untuk memimpin kepolisian dan mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sekarang di mana janji itu? Nyatanya Jokowi dukung Budi Gunawan di Polri dan sekarang kriminalisasi KPK. Kalau sudah begini, rasanya SBY lebih baik dari Jokowi. Segeralah Jokowi insyaf," kata Ketua Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Pukat UGM), Zainal Arifin Mochtar, saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/1).
Dalam konfrensi pers yang dihadiri Zainal itu turut juga Deputi Pencegahan KPK Johan Budi, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, mantan pimpinan KPK Mas Achmad Santosa, rohaniawan Benny Susetyo, pakar etika Franz Magniz-Suseno, pakar tata negara Saldi Isra dan para tokoh LSM dan aktivis antikorupsi lainnya.
Menurut Zainal, dalam catatan kasus penanganan kasus hukum korupsi, SBY lebih baik. Maka itu Zainal meminta agar Jokowi bisa meniru SBY untul mengambil langkah yang tegas dalam pemberantasan korupsi dan menghadapi kriminalisasi KPK dengan sikap tegas.
"Jokowi masih ada waktu, segera selamatkan polisi, pemberantasan korupsi dan KPK," ujar Zainal. (ald/rmo/jpnn)
JAKARTA - Rakyat diminta untuk membuka kembali janji-janji Joko Widodo (Jokowi) di masa kampanye Pemilihan Presiden 2014. Saat itu, salah satu janji
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD
- Farhan – Erwin Kecewa Jalannya Debat Pilwalkot Bandung Ada Provokasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani