Pukul Ketua Panpel, Marcio Diperiksa Polisi

Pukul Ketua Panpel, Marcio Diperiksa Polisi
Kerusuhan terjadi di laga Persisam Vs Deltras. Foto : Irfan Aditama/Kaltim Post
 Jika nanti aksi mantan striker Persela Lamongan tersebut terbukti masuk ranah pidana, dia akan dijemput paksa oleh polisi. "Saya yakin dia nggak lepas dari jeratan pidana karena jelas memukul. Paling tidak, dia harus dihukum seberat-beratnya oleh PSSI," ungkap Tommy. Menurutnya, ulah Marcio telah merusak pamor pemain asing yang berlaga di Indonesia. "Ini contoh nyata bagi pemain asing yang seenaknya mau jadi jagoan," urainya.

Sementara itu, asisten pelatih Deltras Nus Yadera membenarkan bahwa Marcio dipulangkan ke Sidoarjo. "Semuanya sudah selesai. Pihak kepolisian juga tidak menahan Marcio," katanya.

Bukan kali ini saja Marcio bikin ulah di lapangan. Saat membela Semen Padang musim lalu, dia bahkan diskors setahun dan denda Rp 55 juta karena menganiaya asisten wasit pada laga kontra Sriwijaya FC. Namun, Souza cukup sakti. Dia hanya menjalani hukuman selama empat bulan. Kasusnya diputihkan berkat campur tangan penanggung jawab Deltras Vigit Waluyo. (dik/adw/ede/jpnn/ca)

SAMARINDA - Penyerang Delta Putra Sidoarjo (Deltras) Marcio Souza harus berurusan dengan polisi. Hal itu karena ulahnya memukul Ketua Panitia Pertandingan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News