Pukul Miami Heat, Pacers Perpanjang Nafas di Final Timur

Pukul Miami Heat, Pacers Perpanjang Nafas di Final Timur
Paul George. Getty images

jpnn.com - INDIANAPOLIS- Indiana Pacers belum mau melempar handuk putih pertanda menyerah. Tertinggal 1-3 dari juara bertahan NBA Miami Heat, Pacers mengamuk di game kelima dan sukses memperkecil kedudukan menjadi 2-3 di final Wilayah Timur.

Dalam game yang berlangsung di markas Pacers, Bankers Life Fieldhouse, Indianapolis, Kamis (29/5), Paul George menjadi bintang tuan rumah.

Forward Pacers itu sukses melesakkan 37 poin untuk mengantar timnya menang tipis 93-90.

Game kelima ini berjalan sengit. Miami Heat yang sedang unggul dalam format best of seven itu, tampak ingin menyudahi perlawanan Pacers, dan secepatnya istirahat untuk persiapan grand final NBA.

Namun itu tak terjadi. LeBron James yang biasanya tampil beringas, justru tak mampu berkembang dengan baik. Penjagaan ketat guard Pacers, Lance Stephenson membuat King James hanya mampu mendulang 7 poin di game ini. Sebuah pencapaian yang langka buat LeBron.

Pacers memang di game ini bermain seperti tak ada game lain yang harus dilakoni. Para pemain Pacers bahkan berani menempatkan diri dalam posisi bahaya semisal cedera.

"Kami hanya ingin bermain dan bermain. Kami tak peduli mau jatuh atau apapun, kami tak mau kehilangan game ini. Kami ingin pulang ke rumah masing-masing dengan memberikan harapan kepada fans tim bahwa kami masih punya peluang di sini (final Timur)," ujar Paul George di ESPN.

Selain George yang tampil apik, David West. Roy Hibbert, Stephenson juga bahu-membahu berkontribusi. Sementara dari kubu Heat, matinya penampilan James hanya bisa ditutup oleh Dwyane Wade dengan 20 poin.

INDIANAPOLIS- Indiana Pacers belum mau melempar handuk putih pertanda menyerah. Tertinggal 1-3 dari juara bertahan NBA Miami Heat, Pacers mengamuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News