Pukul Rata, Semua PNS Terima Rp 1 Juta
jpnn.com - SUMSEL – Dampak terhadap pemangkasan maupun penundaan dana transfer daerah (DAU dan DBH) dari pusat, makin meluas.
Selain mengurani proyek, pemerintah daerah (pemda) juga mulai mengevaluasi, memotong, sampai menunda pembayaran Tunjangan Prestasi Pegawai (TPP).
Itulah yang dilakukan oleh Pemprov Sumsel. Meski memastikan bakal membayar seluruh kewajiban TPP, namun karena keterbatasan anggaran, terpaksa merapel pembayaran TPP di Desember.
Sebelumnya, PNS Pemprov Sumsel menerima TPP sebesar Rp2 juta-Rp20 juta per bulan, tergantung golongan dan eselon.
Tapi karena mau berhemat, sejak awal tahun sampai Oktober 2016, TPP hanya dibayar Rp1 juta. Itupun dipukul rata semua golongan PNS.
Sisanya, rencana baru dibayar Desember 2016 yang semula dijanjikan November ini.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Sumsel, Laonma Tobing, mengakui itu.
“Karena penundaan DAU dan pemangkasan anggaran menganggu cashflow (arus uang) Pemprov Sumsel,” tuturnya.
SUMSEL – Dampak terhadap pemangkasan maupun penundaan dana transfer daerah (DAU dan DBH) dari pusat, makin meluas. Selain mengurani proyek,
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia