Pukul Rata, Semua PNS Terima Rp 1 Juta
Sementara, anggaran TPP yang harus dipenuhi Rp300 miliar atau Rp25 miliar sebulan.
Tetapi, karena tidak ada dana, Pemprov hanya bisa penuhi Rp7,8 miliar sebulan atau Rp1 juta per bulan untuk 7 ribu pegawai.
“Sisanya itu Rp17,2 miliar per bulan dikali 10 atau Rp175 miliar. Ditambah pembayaran November dan Desember Rp50 miliar,” urainya. Laonma pun memastikan pihaknya akan membayar TPP itu Desember.
Maklum, kata dia, TPP ini akan menggunakan APBD Perubahan yang baru selesai dibahas.
“Kami masih menunggu nomor Perda dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ulasnya.
Sayangnya, kata Laonma, besaran TPP yang dirapel itu juga tidak akan sesuai dengan ekspektasi pegawai, hanya sekitar Rp500 ribu-Rp1 juta per bulan per pegawai. Jadi masih sisa.
“Ini berlaku untuk seluruh pegawai mulai dari eselon I hingga eselon IV. Pokoknya sama rasa, sama rata,” paparnya.
Karena itu, dia minta PNS bisa berlapang dada. “Kita harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang sedang defisit. Kalau mampu bayar, kalau tidak apa boleh buat,” terangnya.
SUMSEL – Dampak terhadap pemangkasan maupun penundaan dana transfer daerah (DAU dan DBH) dari pusat, makin meluas. Selain mengurani proyek,
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan