Pukuli Isteri, Nyawa Mantu Dihabisi
Jumat, 20 Januari 2012 – 06:24 WIB
SAROLANGUN - Kepolisian Sektor (Polsek) Pelawan Singkut, Kamis (19/1) siang, menggelar rekonstruksi pembunuhan dalam kasus mertua membunuh menantunya sendiri. Pembunuhan berlangsung di Desa Payo Lebar, Kecamatan Singkut dengan tersangka Sumarno alias Marno. “Saya tak ada niat sama sekali untuk melakukan pembunuhan. Secara spontan saja datangnya hingga terjadi hal yang tak diinginkan. Saya datang ke kamar hendak melerai agar jangan bertengkar dan berhenti memukul istrinya. Korban malah memukul duluan. Pukulannya saya tangkis, pas dia terjatuh ke lantai, saya injak badan dan lehernya. Kebetulan di kamar mereka ada tali, saya ikat kepalanya hingga akhirnya diketahui tewas,” katanya.
Rekonstruksi itu melibatkan belasan anggota polisi yang berjaga-jaga di luar rumah korban. Hadir langsung di TKP Kapolsek Pelawan Singkut AKP Joko Sudaryanto, Kanit Res IPDA Wibisono dan jajarannya. Selain itu terlihat juga ikut menyaksikan rekonstruksi beberapa orang dari pihak Kejaksaan Negri Sarolangun.
Rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut menghadirkan saksi-saksi yang ada di TKP. Saksi istri tersangka, Siswanti dan Rohmiyati yang tak lain anak tersangka istri korban, H M Heriyanto alias Apai. Menurut pengakuan pelaku Sumarno, dia membunuh korban H M Heriyanto alias Apai, karena tak tega melihat anaknya dipukul secara membabi buta.
Baca Juga:
SAROLANGUN - Kepolisian Sektor (Polsek) Pelawan Singkut, Kamis (19/1) siang, menggelar rekonstruksi pembunuhan dalam kasus mertua membunuh menantunya
BERITA TERKAIT
- Terlibat Duel, Teman Kerja Saling Tusuk di Jakarta Utara, Syahrul Tewas
- Modus Nekat IM Menipu Wanita Mengaku Anggota Polri
- Siram Air Aki ke Wajah Istri, Dodi Suhendar Akhirnya Ditangkap Setelah Kabur ke Bali
- Kenang Jasa Briptu Faras Nahbah, Nama Almarhum Akan Diabadikan di Mapolres Lahat
- Sepanjang 2024, Dinas ESDM Temukan 176 Titik Tambang Ilegal di Jawa Barat
- Polisi di Jambi Ungkap Jaringan Narkoba yang Dikendalikan Narapidana