Pulang dari AS, Novanto Penuhi Panggilan KPK

Pulang dari AS, Novanto Penuhi Panggilan KPK
Ketua DPR Setya Novanto didampingi pengacaranya Rudy Alfonso mendatangi Kantor KPK, Selasa (10/1). Foto: Putri Annisa/JawaPos.com

Namun, usai diperiksa kala itu, Setnov membantah tudingan Nazaruddin tersebut. "Enggak benar itu. Semuanya Alhamdulillah saya begitu bahagia dan senang karena sudah bisa mengklarifikasi dan memberikan penjelasan secara keseluruhan," ujar Setnov di depan gedung KPK, 13 Desember lalu.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dua orang tersangka. Mereka adalah mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Penduduk pada Ditjen Dukcapil Kemendagri, Sugiharto dan Irman selaku mantan Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Dukcapil Kemendgari atau Dirjen Dukcapil Kemendagri.

Keduanya diduga bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum dalam proyek pengadaan e-KTP. Sehingga menyebabkan kerugian negara senilai Rp 2,3 triliun. Dua tersangka itu diduga menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi terkait pengadaan paket penerapan e-KTP tahun 2011-2012. (put/jpg/jpnn)


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kedatangan 'tamu istimewa' untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP tahun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News