Pulang dari Dubai, Jumiati Langsung Didatangi Tim Kejaksaan, Ternyata..
Terpidana Jumiati berdasarkan putusan Pengadilan Tipikor Mamuju Nomor:11/Pid.Sus/TPK/2017/PN.Mam tanggal 19 Juni 2017, dinyatakan terbukti bersalah atas korupsi dana simpan pinjam.
Terpidana pun dihukum satu tahun delapan bulan penjara dan denda Rp50 juta subsidair dua bulan kurungan.
Selain itu, Jumiati juga diperintahkan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp88 juta subsidair lima bulan kurungan.
“Namun ketika dipanggil Kejari Polman untuk dieksekusi, terpidana tidak pernah datang dan kemudian dinyatakan buron dan masuk daftar pencarian orang atau DPO. Selama buron terpidana bekerja sebagai TKI di Dubai,” tegasnya.
Saat ini, terpidana oleh Tim Jaksa Eksekutor telah dibawa ke Kejari Polman untuk dilakukan rapid test sebelum dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan Polman guna menjalani hukuman.
Penangkapan DPO di wilayah hukum Kejati Sulbar terus dilaksanakan dan langsung dipantau serta diarahkan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar Johny Manurung. (lan/rls/fin)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Setibanya di tanah air, Jumiati bin Tandi tak berkutik ketika rumahnya didatangi tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi Sulbar.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Polda Riau Limpahkan 2 Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah ke Kejati Riau
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Mengkaji Wacana Wadah Tunggal KPK Dalam Pemberantasan Korupsi
- Bacakan Pledoi, Eks Dirut PT Timah Mengaku Pengin Benahi Perusahaan
- Kejari Bengkalis Selamatkan Uang Negara Rp 1 Miliar dari Tersangka Korupsi di BRK