Pulang dari Luar Negeri, Menteri BUMN Disambut Masalah Telkom dan Dwelling Time
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hari ini (20/6) menggelar buka puasa bersama awak media di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV Nomor 15, Jakarta Selatan. Ia menyebut ada situasi khusus yang memaksanya untuk menggelar buka puasa bersama pada akhir pekan.
Buka puasa itu menjadi ajang bagi Rini untuk membayar utang ke awak media yang selama sepekan ini mencar-cari dan menunggu komentarnya. Sebab, Rini baru saja pulang setelah sepekan berada di luar negeri.
Di sisi lain ada perkembangan isu terkini di dalam negeri menyangkut Kementerian BUMN. Misalnya, masalah kerjasama Telkom dengan Singtel yang dilaporkan ke Bareskrim Polri, atau persoalan dwelling time alias waktu tunggu bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok
"Saya bilang ke Pak Sesmen (Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto), kenapa buka puasanya hari Sabtu? Beliau bilang, saya harus bayar utang karena hampir seminggu tidak ada di kantor. Jadi harus minggu ini," beber Rini.
Sepulang dari luar negeri, mantan menteri perindustrian dan perdagangan itu langsung mengomentari dua topik menyangkut Kementerian BUMN yang sedang jadi pembicaraan masyarakat. "Saya baru kembali dari Tiongkok dan Prancis kemarin. Saya langsung dapat oleh-oleh dari Telkom yang bekerja sama dengan Singtel dan Pelindo II soal dwelling time," tandas dia.
Karenanya buka puasa bersama itu juga dihadiri jajaran direksi Telkom dan pelindo II. Selain itu, sejumlah direksi BUMN lainnya juga hadir.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno hari ini (20/6) menggelar buka puasa bersama awak media di rumah dinasnya, Jalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru