Pulang dari Tegalsari, Wawalkot Surabaya Whisnu Sakti Buana Langsung jadi ODP

jpnn.com, SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana harus menjalani karantina mandiri setelah menyandang status orang dalam pemantauan (ODP) kasus COVID-19.
Whisnu menjadi ODP usai mengunjungi warga Kedung Turi, Kedungdoro, Tegalsari, Kota Surabaya.
"Iya, saya meminta izin kepada Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) untuk menjalani karantina mandiri," kata Whisnu kepada wartawan di Surabaya, Rabu (3/6).
Kejadian itu berawal dari Whisnu mendapat kabar adanya pemulangan 15 warga yang tengah menjalani karantina di sebuah hotel kawasan Gubeng Surabaya pada Sabtu (30/5).
Mendapati hal itu, Whisnu menyambangi beberapa warga di Kedung Turi dengan tujuan untuk menguatkan dan menyemangati warga setempat sekaligus ingin mendengar pengalaman selama menjalani karantina pada Minggu (31/5).
Saat itu banyak warga mengeluh dan melaporkan kepada Whisnu karena selama dikarantina tidak adanya pendampingan tenaga perawat, selimut, hingga vitamin dan makanan.
"Saya jadi tahu ternyata kondisinya seperti itu. Karena laporan yang sampai ke kami yang bagus-bagus saja. Ini temuan di lapangan," ujarnya.
Selain itu, Whisnu mengaku terkejut karena lima dari 15 warga yang semula dinyatakan negatif COVID-19 diralat oleh Pihak Puskesmas Kedungdoro menjadi positif.
Whisnu Sakti Buana sudah meminta izin kepada Wali Kota SurabayaTri Rismaharini terkait kondisinya.
- Inilah Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya