Pulang Kampung, ABK Dijemput Polisi
Jumat, 16 Januari 2009 – 10:55 WIB
Mengapa dia berada di rumah? Ternyata, setelah diselamatkan nelayan, pria 20 tahun itu langsung pulang ke Polewali Mandar. Setelah diperiksa di Polres Majene, kemarin Ruslan dibawa ke Polwiltabes Parepare untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, tim SAR gabungan yang bertugas di Posko Majene masih mencari korban kemarin. Pencarian yang dilakukan kapal polisi (KP) Belibis juga dipeluas hingga ke perairan Parepare.
Baca Juga:
Keluarga penumpang awalnya kembali berinisiatif mencari dengan menggunakan sepuluh kapal nelayan. Namun, rencana tersebut dibatalkan akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Rencananya, pencarian dilanjutkan hari ini.
Kemarin kembali ditemukan empat mayat. Mereka ditemukan mengapung di perairan Barru, sekitar 10 mil dari Tanjung Baloso.
Berapa keluarga korban tengah menanti informasi identifikasi ciri-ciri korban yang ditemukan di perairan Barru. ’’Sekarang masih diidentifikasi untuk kepentingan kita semua. Besok akan diinformasikan,’’ kata Markus, kepala desa Mesakada, Pinrang, kepada kerabat korban yang menunggu di sana.
MAJENE - Kepolisian Resor Majene kemarin memeriksa salah seorang anak buah kapal (ABK) KM Teratai Prima yang karam lima hari lalu. ABK bernama Ruslan
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel