Pulang Kampung karena Kangen Anak Istri, Akir Akbar Langsung Ditembak Polisi, Dooor!
jpnn.com, PALEMBANG - Akir Akbar, 35, salah satu pelaku penembakan yang menewaskan korbannya akhirnya dibekuk saat kembali ke Palembang, Sumsel, setelah lima tahun buron.
Warga Jl Talang Kerangga, Lr Pribadi, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang ini dibekuk saat berada di kawasan perumahan Griya Asri, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Selasa (29/9/2020) siang oleh Unit 3 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat akan ditangkap, polisi memberikan tindakan tegas dan terukur ke kaki kanan tersangka Akir.
Saat diinterogasi polisi, tersangka mengaku motif dari penembakan yang dilakukan bersama adik iparnya itu hanya karena masalah sepele.
“Malam itu korban lagi mabuk sama kawannya. Aku lagi duduk di taman depan TVRI Pak sama cewek aku. Aku tegur mereka tapi dia marah malah mengejar aku pakai parang,” jelas Akir.
Tersangka kemudian pulang dan mengambil senjata api (senpi) rakitan lalu mengajak adik iparnya. Menurut tersangka, senpi itu milik almarhum temannya.
“Aku balik lagi sama Fandi nyari korban di taman TVRI dan masih ada di sana. Aku tembak sekali tidak kena, pas korban mau ambil motornya, tembaklah lagi, langsung kena kepalanya, Pak. Korban terkapar kami kabur,” beber tersangka.
Usai kejadian, tersangka bersama Fandi kabur ke Pekan Baru, Riau dan senpi rakitan dibuang di perjalanan menuju Jambi.
Akir Akbar, 35, salah satu pelaku penembakan yang menewaskan korbannya akhirnya dibekuk saat kembali ke Palembang, Sumsel, setelah lima tahun buron.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen