Pulang Kampung, Menteri Amran Kasih Trik Tingkatkan Panen Tebu

Hingga terakhir menjabat sebagai Kepala Bagian Logistik PTPN XIV, sebelum kemudian dia memilih mengundurkan diri.
Sehingga dia paham persis seluk-beluk perusahaan perkebunan milik negara tersebut.
"Saya lama di sini, dua tahun. Kenapa saya berhenti di PTPN, aku benci sikap itu. Saling membohongi. Saya bersumpah nggak mau lagi ikut-ikut, tapi ternyata sekarang diberi (jabatan) yang lebih tinggi," ungkapnya.
Saat ini, kata Amran impor gula masih cukup besar mencapai 3,5 juta ton per tahun.
Dia optimistis, jika PTPN serius, Indonesia akan swasembada gula, mengikuti sukses jagung, beras dan bawang merah.
Tiga komoditas pangan itu, kata Amran, sudah tidak impor.
"FAO sudah mengakui, Malaysia juga bilang Indonesia sudah bangkit. Mereka minta kerjasama, saya bilang tanam di perbatasan. Kemudian ekspor ke negaranya," tuturnya. (adv/jpnn)
Pulang kampung ke Bone Sulawesi Selatan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman memerintahkan pemilik perkebunan tebu memperluas embung.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran