Pulang Kesorean Dimarahi Ortu, Siswi SMA Tenggak Racun, Inalillahi

jpnn.com - TALO KECIL - Seorang siswi kelas 3 sebuah SMA Negeri di Seluma, sebut saja namanya Kembang, 16, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya kemarin, setelah menjalani perawatan intensif di RSUD M Yunus Bengkulu.
Kembang sebelumnya meminum racun rumput jenis gramaxon, diduga lantaran memiliki masalah keluarga. Sebelum kejadian korban sempat dimarahi orang tuanya.
“Setelah perawatan 6 hari kemarin pagi korban menghembuskan nafas terakhirnya,” tegas Kepala Desa Sungai Petai Rahimin.
Data berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan pingsan oleh ibunya, dengan kondisi mulut berbusa.
Teriakan ibu korban membuat warga menjadi heboh. Korban langsung dibawa ke ke RSUD Tais. Hanya saja, karena terlalu banyak meminum racun, akhirnya korban dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu.
Diketahui, kejadian ini bermula, korban pulang dari jalan-jalan bersama teman-temannya memanfaatkan libur lebaran Idul Adha. Sampai di rumah, korban sempat dimarah orang tua karena pulang sudah agak sore. Diduga dengan adanya masalah itu, korban nekat minum racun. (333/sam/jpnn)
TALO KECIL - Seorang siswi kelas 3 sebuah SMA Negeri di Seluma, sebut saja namanya Kembang, 16, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya kemarin,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pembantaian Harimau Sumatra di Rohul, 6 Pelaku Ditangkap Polisi
- Lalu Ahmad Zaini Persilakan Pejabat yang Tak Mampu Bekerja Maksimal Mengundurkan Diri
- Bukan Ahok, Pramono Janjikan Operasi Yustisi Akan Lebih Ramah
- Gubernur Melki Laka Lena Minta ASN NTT tidak Bekerja Sekadarnya
- Rangkul 9 Perusahaan, Pemprov Jateng Upayakan Eks Buruh Sritex Bisa Bekerja Lagi
- Bersama UAS, Ketua DPRD Kota Bogor Ajak Warga Tingkatkan Ketakwaan