Pulang Sekolah, Dua Siswi Disekap Debt Collector
Gara-Gara Tunggakan Kredit Sepeda Motor
Jumat, 14 Juni 2013 – 20:20 WIB
NGANJUK - Debt collector yang satu ini benar-benar keterlaluan. Tidak cukup merampas motor, mereka menyekap dua siswi SMAN 1 Nganjuk, Falah Al Haq, 17, dan Bilqis Safira Hayati, 16. Warga Perumnas Werungotok, Nganjuk, itu disekap pada Sabtu siang (9/6) di salah satu bangunan kosong di Jalan Veteran, Kota Nganjuk, gara-gara angsuran motor Yamaha Mio mereka menunggak.
Tidak terima dua anaknya diperlakukan tidak wajar, Setiawan Dani, melaporkan tindak pidana kekerasan terhadap anak tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nganjuk pada Rabu (12/6).
Kasatreskrim Polres Nganjuk AKP Anton Prasetya SIK yang diwakili KBO Reskrim Iptu Asphul Bhakti membenarkan adanya laporan tersebut. ''Laporan itu sudah kami terima dan saat ini masih diproses Unit PPA,'' ujarnya seperti dikutip Memo Kediri (Group JPNN), Jumat (14/6).
Menurut Dani, penyekapan terhadap dua putri tercintanya itu bermula ketika Falah menjemput Bilqis, adiknya, sepulang sekolah dengan mengendarai motor Yamaha Mio sporty. Saat membonceng adiknya menuju rumah, di Jl dr Soetomo Kota Nganjuk, sepeda motornya ditabrak oleh dua orang. ''Setelah itu, yang menabrak mengancam agar anak saya mengikuti mereka,'' tutur wartawan harian lokal tersebut di Mapolres Nganjuk.
NGANJUK - Debt collector yang satu ini benar-benar keterlaluan. Tidak cukup merampas motor, mereka menyekap dua siswi SMAN 1 Nganjuk, Falah Al Haq,
BERITA TERKAIT
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi