Pulang Sekolah Pak Guru UM Menarik 3 Siswi SMK ke Bawah Tangga, Terjadilah
jpnn.com, TARAKAN - Oknum guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap tiga siswinya.
Pelecehan tersebut terjadi sekitar bulan Juli dan Agustus 2022 dan dilaporkan oleh orang tua korban pada 20 September 2022.
"Pelaku berinisial UM, umur 40 tahun, yang bersangkutan merupakan guru agama di sekolah tersebut sebagai honorer," kata Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Aldi, Senin.
Berdasarkan laporan dan pemeriksaan saksi-saksi, pelaku melakukan aksinya pada pada saat jam pulang sekolah sekitar pukul 17.00 WITA, dengan modus menarik korban ke bawah tangga di sekolah kemudian melancarkan aksinya.
"Kami dapat laporan kejadian pelecehan seksual. Kejadian itu sekitar bulan Juli dan Agustus di tahun 2022 bertempat di salah satu SMK yang ada di Kota Tarakan," kata Aldi.
"Modusnya dengan cara memaksa, jadi saat jam pulang yang bersangkutan memang targetkan yang menjadi korbannya, pelaku tarik secara paksa kemudian dia bawa ke bawah tangga," katanya.
Saat ini total ada tiga korban, satu orang yang melapor ke Polres Tarakan, kemudian yang dua orang yang juga korban sebelumnya.
Korban rata-rata baru berumur 16 dan 17 tahun atau di bawah umur.
Tiga siswi SMK jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pak guru berinisial UM. Aksi itu di bawah tangga.
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas