Pulang Tengok Ternak dan Ladang
Status Berbahaya, Tetap Tinggalkan Pengungsian
Kamis, 28 Oktober 2010 – 08:57 WIB
BOYOLALI - Sedikitnya 1.635 jiwa di kawasan rawan bencana (KRB) III diungsikan ke Desa Samiran, Kecamatan Selo, pada malam letusan Merapi. Semalam tinggal di pengungsian, pagi kemarin (27/10) warga nekat pulang ke rumah masing-masing. Padahal, Koordinator Tim Penanggulangan Bencana Letkol Inf Arh Soekoso Wahyudi sudah memperingatkan mereka agar tetap di pengungsian. Pihaknya sudah mengimbau warga agar tidak pulang dulu karena Merapi masih berbahaya. Sebab, hingga saat ini puncak Merapi masih menyemburkan asap solfatara. Karena warga tidak mau diajak tetap di pengungsian, pihaknya pun langsung mengambil langkah-langkah cepat. Warga diperbolehkan pulang, tapi ketika sore mereka kembali ke pengungsian. Langkah itu diambil demi keselamatan warga dari ancaman Merapi.
Dandim 0724 Boyolali itu mengungkapkan, setelah subuh, warga sudah ingin pulang. Pihaknya juga sudah memberikan arahan agar mereka tetap di pengungsian. Sebab, puncak Merapi masih berbahaya bagi warga. "Karena tidak mau tetap di pengungsian, dipersilakan pulang," katanya.
Baca Juga:
Warga nekat pulang dari pengungsian lantaran rumah dalam kondisi kosong. Dikhawatirkan hewan ternak yang ada di rumah tidak aman. Selain alasan itu, warga ingin menengok ladang. "Kami tidak bisa berbuat banyak terhadap kemauan warga ini," kata Danramil 07 Selo Kodim 0724 Boyolali Kapten Inf Kasmadi, yang ikut mendampingi dandim di barak pengungsian.
Baca Juga:
BOYOLALI - Sedikitnya 1.635 jiwa di kawasan rawan bencana (KRB) III diungsikan ke Desa Samiran, Kecamatan Selo, pada malam letusan Merapi. Semalam
BERITA TERKAIT
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini