Pulangkan 109 Warga Uighur, Konsulat Thailand di Istanbul Diserang
jpnn.com - TURKI - Sedikitnya 200 warga Turki menyerbu Konsulat Jenderal Thailand di Kota Istanbul, Kamis lalu. Mereka memprotes kebijakan pemerintah Negeri Gajah Putih yang mendeportasi 109 warga Uighur ke Tiongkok.
Puluhan warga Uighur yang sudah dipulangkan ke Turki juga ikut dalam aksi demo tersebut, karena tidak terima saudara-saudaranya dikembalikan ke Tiongkok.
Begitu berhasil memasuki halaman kantor perwakilan diplomatik Thailand itu, para demonstran menurunkan bendera kebangsaan.
"Polisi mengamankan sedikitnya sembilan pengunjuk rasa yang berlaku anarkistis. Mereka melempari gedung dengan batu dan merusak furnitur yang ada," terang Kantor Berita Dogan. Para pengunjuk rasa itu berasal dari Asosiasi Pendidikan Turkistan Timur.
Etnis Uighur yang menetap di kawasan barat Wilayah Otonomi Khusus Xinjiang menggunakan bahasa Turki dalam komunikasi sehari-hari, bukan bahasa Mandarin seperti yang digunakan sebagian besar penduduk Negeri Panda.
Karena menganut keyakinan Islam, yakni agama kaum Uighur berbeda dengan mayoritas warga, komunitas Uighur selalu mengalami represi budaya dan agama di Tiongkok. (ray/jpnn)
TURKI - Sedikitnya 200 warga Turki menyerbu Konsulat Jenderal Thailand di Kota Istanbul, Kamis lalu. Mereka memprotes kebijakan pemerintah Negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich