Pulau Jemur Ternyata Tak Layak untuk Pengungsi Rohingya, Ini Penjelasannya
jpnn.com - PEKANBARU – Pulau Jemur di Kabupaten Rokan Hilir, Riau sempat disebut-sebut sebagai bakal lokasi penampungan bagi pengungsi Rohingya dari Myanmar. Namun, ternyata pulau yang terletak di Selat Malaka itu dianggap tak layak untuk menjadi penampungan bagi pengungsi Rohingya.
Kepastian itu diperoleh setelah Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Riau meninjau Pulau Jembur. Menurut pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, kondisi Pulau Jemur yang tak layak untuk penampungan pengungsi itu akan segera dilaporkan ke Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sebab, belum lama ini JK -sapaan Jusuf Kalla- pula yang menginstruksi Pemprov Riau mencari lokasi untuk tempat tinggal sementara pengungsi Rohingya.
’’Tidak layak. Ini akan dilaporkan ke Wapres karena di sana berbatu-batu,’’ katanya kepada Riau Pos (JPNN Group), Senin (1/6).
Arsyad menambahkan, permasalahan lainnya di Pulau Jemur adalah luas areanya juga tidak memenuhi untuk menampung pengungsi yang jumlahnya ribuan. Bahkan, katanya, jika dipaksakan malah akan membahayakan pengungsi.
Karena itu, lanjut dia, Pemprov Riau mengambil langkah tegas dengan tidak merekomendasikan wilayah tersebut sebagai kawasan layak huni bagi pengungsi. ’’Ukurannya juga tidak sesuai dengan keinginan,’’ sambungnya.
Karenanya Arsyad kembali menyerahkan rencana pencarian pulau untuk pengungsi itu ke JK. Jika memang ada pulau lain yang diusulkan, kata Arsyad, maka Pemprov Riau akan meninjau dan melihat kelayakannya.(jpnn)
PEKANBARU – Pulau Jemur di Kabupaten Rokan Hilir, Riau sempat disebut-sebut sebagai bakal lokasi penampungan bagi pengungsi Rohingya dari Myanmar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang