Pulau Komodo Tetap Masuk 10 Besar Keajaiban Dunia
N7W Rilis Tiga Obyek Wisata Berpolemik
Selasa, 08 November 2011 – 07:50 WIB
Dalam rilis yang ditandatangani Head of Communication N7W Eamonn Fitzgerald kemarin, tetap tidak menunjukkan berapa perolehan suara masing-masing obyek. Dia hanya mengatakan jika nama-nama itu hanya diurutkan berdasar abjad. "Urutan bukan berdasar ranking, tapi murni alfabet," ujarnya.
Baca Juga:
Tidak dijelaskan kenapa N7W tetap menyembunyikan jumlah suara tiap obyek. Eamonn hanya menjelaskan kalau komposisi 10 besar bisa saja berubah. Terutama saat mendekati hari terakhir pemilihan yakni 11 November nanti. Jutaan suara yang ditarget Eamonn bisa membuat obyek lain di luar 10 besar malah bisa masuk tujuh besar.
President N7W Bernard Weber mengatakan kalau 10 besar sementara ini didominasi kontestan Asia. Katanya, seakan merefleksikan perkembangan dunia yang lebih banyak dari Asia. "Memang nanti akan berubah, kita lihat siapa yang bertahan dan lolos menjadi 7 besar," katanya.
Tidak dimasukkannya berapa suara yang didapatkan memunculkan spekulasi terkait pola penentuan 10 besar yang dilakukan yayasan itu. Namun, seperti yang diberitakan sebelumnya, Direktur N7W Jean Paul da la Fuente mengatakan tidak mungkin membeberkan perolehan suara itu.
JAKARTA - Yayasan The New Seven Wonders of the World (tujuh keajaiban dunia, N7W) tidak bergeming soal kontroversi eksistensinya. Kemarin, lembaga
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan