Pulau Palue Ditutupi Debu Vulkanik
Jumat, 21 Desember 2012 – 09:07 WIB
MAUMERE,-Anak gunung api Rokatenda tenda memuntahkan debu vulkanik yang menyebabkan Pulau Palue ditutupi debu. Warga setempat mengalami kesulitan air minum dan masker. Sementara warga lainnya terpaksa mengungsi ke wilayah Kabupaten Ende dan Nagekeo. Dia menyebut, warga yang tidak tahan akhirnya mengungsi ke Kabupaten Ende seperti di Ropa dan di Kabupaten Nagekeo yakni Mbay. Air yang diambil dari Maumere, lanjut Neldis, adalah upaya masyarakat secara swadaya dengan cara mengumpulkan uang dari setiap warga. Seperti yang disaksikan koran ini, sedikitnya 5.000 liter air yang dimuat melalui kapal motor nelayan. Air yang dibeli warga itu diisi dalam jerigen berukuran 20 liter yang akan dikumpulkan di Palue untuk konsumsi masyarakat.
Warga yang masih bertahan harus mengkonsumsikan air bersih yang didatangkan dari Maumere. Informasi dari warga Palue, Neldis, Kamis (20/12) di Maumere bahwa pihaknya harus mengambil air bersih dari Maumere karena ketiadaan air bersih di Palue. "Debu Gunung Rokatenda mengcemari air bersih di seluruh Palue. Kami terpaksa harus mendatangkan dari Maumere dengan kapal motor," jelasnya.
Menurut Neldis, amukan anak Rokatenda yang oleh warga setempat selalu menyebutnya Gunung Apa Rokatenda, cukup besar karena debu yang dikeluarkan tersebar di seluruh Palue. Sebenarnya, kata Neldis, aktivitas gunung itu biasa. Namun, belakangan anak Gunung Rokatenda yang lebih aktif dan selalu mengeluarkan debu vulkanik. "Ini yang buat kami semakin waspada," ujarnya.
Baca Juga:
MAUMERE,-Anak gunung api Rokatenda tenda memuntahkan debu vulkanik yang menyebabkan Pulau Palue ditutupi debu. Warga setempat mengalami kesulitan
BERITA TERKAIT
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Berantas Judi Online Ditreskrimsus Polda Riau Tangkap 16 Tersangka
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai