Pulau Pribadi pun 'Dijual' untuk Wisata
Rabu, 26 Agustus 2009 – 07:42 WIB

Pulau Pribadi pun 'Dijual' untuk Wisata
Ruang utama untuk salat jamaah pria juga dilapisi karpet handmade dengan luas 5,627 meter persegi. Tiang penyangga yang ada 99 buah di ruang ini dari marmer yang didatangkan dari New Zealand. Di atasnya terdapat speaker yang didesain menyatu dengan tiang.Mihrab masjid dibuat dari emas 24 karat dengan dinding warna putih yang di pusatnya terulis nama Allah, dan seluruh dinding terukir asmaulhusna. Ruang utama ini bisa menampung 10 ribu jamaah. Sedangkan ruang luar yang tak beratap bisa menampung sekitar 25 ribu jamaah.(kum)
Gurun pasir yang luas membentang seperti tak berujung, tampaknya, belum cukup untuk membangun tempat wisata di Abu Dhabi. Sampai-sampai, salah satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara