Pulau Rempang Kepri Masih Mencekam, Kombes Nugroho Keluarkan Ancaman
jpnn.com, BATAM - Situasi di kawasan Pulau Rempang, Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis malam (7/9) masih mencekam setelah adanya bentrok warga dengan petugas gabungan.
Konon warga memblokir akses masuk ke kawasan Pulau Rempang yang akan menjadi lokasi proyek strategis nasional (PSN) tersebut.
Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri Nuryanto bahkan terus mengimbau masyarakat agar tak menghalangi jalannya personel keamanan yang akan memasuki Kawasan Rempang, Batam.
Kombes Nugroho meminta agar masyarakat Pulau Rempang yang memblokir jalan masuk wilayah tersebut dapat mundur dengan teratur karena aksi warga dinilai melawan aturan hukum.
Kombes Nugroho juga sempat mengancam bakal menindak tegas warga yang anarkistis dalam aksi tersebut.
"Kami meminta saudara-saudara agar tidak bertindak anarkistis. Kami tidak akan segan mengambil tindakan tegas, apabila kalian masih melakukan perlawanan," ucap Kombes Nugroho melalui pengeras suara.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menjelaskan bahwa pengembangan Kawasan Rempang melibatkan masyarakat setempat.
Situasi di Pulau Rempang, Batam, Kepri masih mencekam setela petugas gabungan bentrok dengan masyarakat. Kombes Nugroho sampai keluarkan ancaman.
- Pekerja PSN PIK 2 Resah, Ternyata Ini Sebabnya
- Segera Berangkat ke Jakarta, PW GPA Kepri Akan Laporkan Dalang di Balik Kisruh Rempang ke Kejagung
- 3 Warga Rempang yang Dijadikan Tersangka Belum Pernah Diperiksa Polisi
- 3 Warga Rempang Tersangka, Salah Satunya Lansia, LAM Siapkan Pengacara
- Pengemudi Mobil Dinas BM 52 Minta Maaf di Kantor Polisi
- Jadi Atensi Komisi III, Polres Jaktim Akhirnya Rilis Kasus Kematian Perantau Minang