Pulau Rempang Kepri Masih Mencekam, Kombes Nugroho Keluarkan Ancaman
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi negatif yang telah beredar dari mereka yang tak bertanggung jawab.
"BP Batam sudah menyampaikan bahwa hak masyarakat terdampak pembangunan sudah diperhatikan. Semoga masyarakat bisa memahaminya," ucapnya.
Hingga Kamis malam, petugas gabungan beratribut lengkap masih menjaga di kawasan tersebut sambil terus menembakkan gas air mata untuk membubarkan warga yang memblokir jalan.
Bentrokan antara petugas gabungan dari Polri, TNI, Ditpam Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Satpol PP dengan warga di Pulau Rempang pun masih berlanjut hingga malam ini.
Wartawan Antara melaporkan bahwa situasi di lokasi masih mencekam. Petugas gabungan terus berusaha membujuk warga yang menolak agar tidak anarkistis dalam proses pengukuran lahan di Kawasan Rempang yang akan dijadikan PSN.
Sementara itu, warga yang menolak mencoba mengusir petugas dengan berbagai cara.
Ada warga yang menebang pohon-pohon besar hingga menutup jalan, membakar ban di tengah jalan, menggunakan ketapel berisikan batu, melempar batu, bahkan sampai melemparkan bom molotov ke arah petugas.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Situasi di Pulau Rempang, Batam, Kepri masih mencekam setela petugas gabungan bentrok dengan masyarakat. Kombes Nugroho sampai keluarkan ancaman.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- Penembakan Gamma, Reza Menilai Tindakan Aipda Robig Terkesan Lebih Mengerikan
- Tokoh Buruh Tolak Wacana Polri di Bawah TNI
- 3 Pelaku Begal Anggota TNI di Medan Masih di Bawah Umur, Korban Ditendang
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Kantor KPU Morowali Sulteng