Pulau Sebaru Siap Digunakan Observasi WNI dari Kapal World Dream
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo menyebutkan, demi kelancaran proses observasi selama 14 hari sesuai ketentuan Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 760 petugas dari TNI, BNPB, dan tim kesehatan dari Kemenkes disiagakan di Pulau Sebaru.
"TNI juga membuat helipad khusus untuk menyiagakan helikopter sebagai salah satu penunjang kebutuhan observasi," jelasnya.
Sebagai informasi, Pulau Sebaru menjadi lokasi yang dipilih Pemerintah Indonesia untuk observasi sebanyak 188 WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) kapal pesiar World Dream terkait virus corona (COVID-19).
Pulau Sebaru merupakan pulau kecil tak berpenghuni yang pernah digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba pada 2003-2007 dan berlanjut pada 2012. Di sana juga terdapat delapan bangunan yang dapat digunakan dengan kondisi terawat. (fat/jpnn)
Sebanyak 760 petugas dari TNI, BNPB, dan tim kesehatan dari Kemenkes disiagakan di Pulau Sebaru.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ikhtiar Barantin Menjaga Kedaulatan Indonesia di Mata Dunia
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit Hewan, Karantina Gagalkan Penyelundupan Kura-Kura Ambon
- Bea Cukai dan Karantina Musnahkan 19,8 Ton Mangga Impor Ilegal, 3 Tersangka Diamankan
- Bea Cukai Tanjung Balai Karimun dan BKHIT Kepri Musnahkan Barang Tegahan, Tuh Lihat!
- 49 Kg Daging Sapi Tanpa Sertifikat Kesehatan Disita Karantina Papua Barat