Pulau Sebatik Pasca Ketegangan Indonesia Malaysia (1)
WNI dan Warga Malaysia Longgar Masuk ke Perbatasan saat Lebaran
Rabu, 15 September 2010 – 08:08 WIB
Kelonggaran lintas batas saat lebaran memang diakui Petugas Pemeriksa Pendaratan Pos Imigrasi Sebatik Ferdinan Bidjang. Dia mengatakan kantor Imigrasi Indonesia dan Malaysia memang libur selama hari lebaran. Jadi warga negara dari dua negara itu sedikit bebas untuk melintas. "Tapi warga negara asli sana sangat sedikit yang ke sini," ucapnya. Saat lebaran ini, hanya sanak keluarga saja yang banyak berdatangan untuk mudik.
Sesuai aturan pemerintah, libur hari raya berakhir pada hari Senin (13/9). Jadi, seperti kantor pemerintah pada umumnya, Pos Imigrasi Sebatik juga akan beraktifitas kembali pada hari Selasa (14/9). "Sebenarnya aktifitas kami juga mengikuti sebelah (Imigresen Tawau)," ucap pria kelahiran Palu itu. Maksudnya, karena Imigresen Tawau juga menjalani libur lebaran, maka tidak ada aktifitas di Pos Imigrasi Sebatik."
Tapi Ferdinan mengakui bahwa sebanarnya ada beberapa orang warga yang nekat berkunjung ke Tawau tanpa membawa Pas Lintas Batas. "Tapi resiko ditanggung "penumpang"," ucapnya lantas tersenyum. Jadi memang lebih aman, jika warga tidak menyeberang tanpa menggunakan izin yang berlaku.
Lebih lanjut pria 32 tahun ini menerangkan lebih lanjut tentang PLB. Itu adalah izin yang harus dikantongi warga Sebatik atau warga Kabupaten Nunukan umumnya untuk melintas ke Tawau. Penggunaan PLB di Pulau Sebatik berdasarkan Pemufakatan Dasar Lintas Batas RI dan Malaysia yang ditandatangangi kedua belah pihak pada 12 Mei 1984 di Medan.
Bagaimana masyarakat di perbatasan wilayah Indonesia-Malaysia menyikapi ketegangan yang terjadi antara kedua negara akhir-akhir ini? Berikut laporan
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala