Pulau Sulawesi Bakal jadi Pusat Industri Stainless Steel Berkaliber Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Pulau Sulawesi digagas menjadi pusat industri berbasis stainless steel berkelas dunia. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis sekali menyampaikan gagasan itu, saat meresmikan fasilitas Pengembangan, Pengolahan dan Permurnian Nikel PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), di Konawe, Sulawesi Tenggara hari ini.
“Dengan beroperasinya pabrik-pabrik smelter di Konawe, Sulawesi Tenggara dan Morowali, Sulawesi Tengah akan menjadikan pulau Sulawesi sebagai pusat industri berbasis stainless steel berkelas dunia dengan total kapasitas melampaui 6 juta ton per tahun,” katanya.
Kini, di Morowali sudah menghasilkan 3,5 juta ton stainless steel per tahun. Dan Konawe, menurut Airlangga akan mampu memproduksi stainless steel dengan kapasitas sebanyak 3 juta ton per tahun.
“Apabila Indonesia mampu menembus kapasitas 4 juta ton stainless steel per tahun saja, itu dinilai menjadi produsen baja nirkarat kedua terbesar di dunia atau setara produksi di Eropa,” tandasnya penuh semangat. (wow/jpnn)
Sulawesi sebagai pusat industri berbasis stainless steel berkelas dunia dengan total kapasitas melampaui 6 juta ton per tahun.
Redaktur & Reporter : Wenri
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Penghargaan Upakarti 2024, Dorongan Baru untuk Pemberdayaan IKM