Pulau Sulawesi Bakal jadi Pusat Industri Stainless Steel Berkaliber Dunia

jpnn.com, JAKARTA - Pulau Sulawesi digagas menjadi pusat industri berbasis stainless steel berkelas dunia. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto optimistis sekali menyampaikan gagasan itu, saat meresmikan fasilitas Pengembangan, Pengolahan dan Permurnian Nikel PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI), di Konawe, Sulawesi Tenggara hari ini.
“Dengan beroperasinya pabrik-pabrik smelter di Konawe, Sulawesi Tenggara dan Morowali, Sulawesi Tengah akan menjadikan pulau Sulawesi sebagai pusat industri berbasis stainless steel berkelas dunia dengan total kapasitas melampaui 6 juta ton per tahun,” katanya.
Kini, di Morowali sudah menghasilkan 3,5 juta ton stainless steel per tahun. Dan Konawe, menurut Airlangga akan mampu memproduksi stainless steel dengan kapasitas sebanyak 3 juta ton per tahun.
“Apabila Indonesia mampu menembus kapasitas 4 juta ton stainless steel per tahun saja, itu dinilai menjadi produsen baja nirkarat kedua terbesar di dunia atau setara produksi di Eropa,” tandasnya penuh semangat. (wow/jpnn)
Sulawesi sebagai pusat industri berbasis stainless steel berkelas dunia dengan total kapasitas melampaui 6 juta ton per tahun.
Redaktur & Reporter : Wenri
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Menperin Agus Gumiwang Bakal Laporkan LSM Penyebar Fitnah
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Airlangga Dorong Penguatan Investasi Prancis di RI Melalui Percepatan I-EU CEPA & Aksesi OECD