Pulau Tegal Dijual Secara Online, Pemkab Pesawaran Ambil Sikap

’’Setahu saya, semua yang dari Belanda itu dialihkan ke negara, tidak ke pribadi. Misalnya tanah kereta api itu dan PTP asalnya dari Belanda, serta dialihkan menjadi milik negara,” bebernya.
Dalam iklan disebutkan, lahan yang dijual di Pulau Tegal seluas 34.000 m2. Atau 3,4 hektare dan berstatus sertifikat hak milik (SHM). Sementara luas total Pulau Tegal adalah 9,4 hektare.
Menurut Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pesawaran Barkah Yoelianto melalui Kasubbag Tata Usaha, Mujiono, ada dua pemilik Pulau Tegal berdasarkan sertifikat.
Yakni atas nama Thing Rudi dengan luas 4,4 hektare dan Then Goen Kok seluas 5 hektare. Sertifikat dikeluarkan tahun 1991 silam.
’’Sertifikat atas nama dua orang tersebut dibuat pada 1991 dari kanwil. Selama ini, sejak Pesawaran berdiri, belum ada permohonan pembuatan sertifikat lagi dari Pulau Tegal,” jelas Mujiono.(ozi/p3/c1/wdi/ray/jpnn)
GEDONGTATAAN - Pemerintah Kabupaten Pesawaran akhirnya mengambil sikap terkait heboh Pulau Tegal di Desa Gebang, Telukpandan yang dijual secara online
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan