Pulau Widi Dijual di Situs Sotheby's, Mahfud MD Bertindak
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD langsung bereaksi dengan membentuk satuan tugas (Satgas) untuk meneliti izin pemanfaatan atau investasi yang dilakukan di pulau-pulau terluar.
Langkah itu dilakukan Mahfud MD menyusul kabar Pulau Widi dijual pada situs Sotheby's Concierge Auctions Amerika Serikat (AS).
Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (14/12/2022). ANTARA/Syaiful Hakim
"Pemerintah dalam waktu dekat akan membentuk satgas untuk meneliti kembali pulau-pulau terluar kita di daerah-daerah atau di provinsi yang berbentuk kepulauan," kata Mahfud saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu.
Konferensi pers itu dihadiri Mendagri Tito Karnavian, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang telah disetujui DPR menjadi Panglima TNI..
"Mungkin saja ada pemanfaatan atau investasi yang tidak sesuai dengan aturan baik prosedurnya maupun isinya," lanjut Mahfud.
Sebelum konferensi pers itu, Mahfud bersama menteri terkait sudah menggelar rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait pengelolaan pulau-pulau terluar.
Pembentukan satgas itu buntut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dengan PT Leadership Islands Indonesia (PT LII) tentang pemanfaatan Kepulauan Widi yang tidak sesuai dengan prosedur.
Menko Polhukam Mahfud MD langsung bertindak menyusul heboh PUlau Widi dijual di situs Sotheby's Concierge Auctions Amerika Serikat (AS).
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- 5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan
- Puluhan Ribu Kader Hadiri Fun Run dan Walk, Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT