Pulihkan Ekonomi, Azis Syamsuddin: Kita Perlu Belajar dari China
“Yang terpenting, terlepas dari situasi geopolitik yang berkembang, kita perlu terus meningkatkan hubungan diplomatik yang saling menguntungkan bagi kedua negara, khususnya di aspek ekonomi,” ujarnya.
Oleh karena itu, wakil ketua umum Partai Golkar ini mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan kemitraan ekonomi dengan China agar ekspor Indonesia ke negara tersebut meningkat.
“China merupakan pasar yang besar di dunia, dan saat ini termasuk pasar yang paling stabil sehingga menjadi momentum meningkatkan perdagangan kita. Untuk itu, berbagai negosiasi perlu ditingkatkan agar dapat meningkatkan ekspor kita,” katanya.
Lebih lanjut, Azis berharap situasi geopolitik yang sedang berkembang di kawasan Indo-Pasifik tidak berdampak terhadap hubungan bilateral kedua negara.
“Sebagai negara yang menganut politik bebas aktif, kita harus bisa netral dalam isu geopolitik yang sedang berkembang,” ungkapnya.
Untuk itu, Azis mengatakan, Indonesia tidak boleh terjebak dalam kepentingan pihak mana pun.
“Justru harus memelihara hubungan diplomatik agar perdagangan tetap berjalan dan komunikasi antarmasyarakat kedua negara terpelihara dengan baik,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyatakan salah satu negara strategis yang dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi Indonesia adalah China.
Redaktur & Reporter : Boy
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal