Pulihkan Ekonomi, Azis Syamsuddin: Kita Perlu Belajar dari China
“Yang terpenting, terlepas dari situasi geopolitik yang berkembang, kita perlu terus meningkatkan hubungan diplomatik yang saling menguntungkan bagi kedua negara, khususnya di aspek ekonomi,” ujarnya.
Oleh karena itu, wakil ketua umum Partai Golkar ini mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan kemitraan ekonomi dengan China agar ekspor Indonesia ke negara tersebut meningkat.
“China merupakan pasar yang besar di dunia, dan saat ini termasuk pasar yang paling stabil sehingga menjadi momentum meningkatkan perdagangan kita. Untuk itu, berbagai negosiasi perlu ditingkatkan agar dapat meningkatkan ekspor kita,” katanya.
Lebih lanjut, Azis berharap situasi geopolitik yang sedang berkembang di kawasan Indo-Pasifik tidak berdampak terhadap hubungan bilateral kedua negara.
“Sebagai negara yang menganut politik bebas aktif, kita harus bisa netral dalam isu geopolitik yang sedang berkembang,” ungkapnya.
Untuk itu, Azis mengatakan, Indonesia tidak boleh terjebak dalam kepentingan pihak mana pun.
“Justru harus memelihara hubungan diplomatik agar perdagangan tetap berjalan dan komunikasi antarmasyarakat kedua negara terpelihara dengan baik,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyatakan salah satu negara strategis yang dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi Indonesia adalah China.
Redaktur & Reporter : Boy
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Rudi Hartono Bangun: Kebijakan AS Harus Disikapi dengan Hati-Hati
- Ini Respons Dasco atas Kebijakan Trump soal Tarif Impor
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa