Pulihkan Lingkungan Setelah Banjir Sintang, Presiden Jokowi Tanam Pohon Bersama Masyarakat
jpnn.com, SINTANG - Presiden Joko Widodo melakukan pernanaman pohon sebagai upaya pemulihan lingkungan setelah terjadinya banjir di Sintang pada November lalu.
Jokowi melakukan penanaman ini bersama jajarannya yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, dan Bupati Sintang Jarot Winarno bersama masyarakat setempat.
Salah satu upaya yang dinilai bisa menjadi solusi dari banjir di Sintang ialah melalui skema Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL).
RHL diharapkan menjadi instrumen yang berdayaguna dalam format tata kelola berbasis bentang alam.
Tata Kelola bentang alam yang bersinergi dengan tata ruang adalah upaya dalam menangani Daerah Tangkapan Air (DTA) banjir yang seluas sekitar 6.941.735 hektar.
Presiden Joko Widodo pada saat memulai penanaman mengharapkan melalui upaya RHL, DTA di hulu Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi yang rusak karena aktivitas pertambangan dan perkebunan bisa pulih kembali.
"Selain kita akan juga membangun sebuah persemaian di lingkungan Sungai Kapuas dalam rangka penanaman kembali, rehabilitasi kembali hutan-hutan kita yang rusak," kata Jokowi, Rabu (8/12).
Pada kesempatan yang sama, Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan wilayah hulu DAS Kapuas merupakan kawasan resapan air yang harus dilestarikan karena potensi penyimpanan air tahan sebagian besar berasal dari kawasan tersebut.
Presiden Jokowi melakukan penanaman pohon sebagai upaya pemulihan lingkungan setelah terjadinya banjir di Sintang pada November lalu.
- Momen Jokowi Bersemangat Ucapkan Yel-Yel Ridwan Kamil Menang
- Jokowi Nongkrong Bareng Ridwan Kamil di Jakarta, Influencer Juga Ikut
- Jokowi Makin Rajin Kampanyekan Luthfi-Gus Yasin, Sekarang Turun ke Blora dan Grobogan
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Konon, Ada Pengerahan Aparat di Pilkada demi Menangkan Calon yang Didukung Jokowi
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta