Pulsa Listrik Dibatasi 720 Jam
Sabtu, 05 Januari 2013 – 09:56 WIB
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah mengantisipasi upaya penimbunan pulsa listrik (token) terkait kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Setiap pelanggan listrik prabayar PLN dibatasi pemakaian listriknya 720 jam dalam sebulan
Manager Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto mengatakan, langkah ini untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan pulsa listrik (token) setiap tiga bulan sekali. Pada triwulan pertama, PLN menaikkan TDL rata-rata 4,3 persen dari sebelumnya, lalu triwulan berikutnya bertahap hingga mencapai 15 persen di akhir tahun,"Ini cuma antisipasi saja," ujarnya
Baca Juga:
Bambang mengatakan pelanggan listrik prabayar yang menggunakan pulsa token tidak bisa membeli dalam jumlah sebanyak-banyaknya. Pasalnya, PLN sudah menetapkan batasan maksimal pembelian pulsa adalah 720 jam perbulan,"Pelanggan tetap bisa menikmati listrik, cuma sesuai kontrak daya-nya. Itu sudah kita hitung supaya tidak mengganggu pelanggan," tukasnya
Sebagai contoh, pelanggan daya 1.300 volt ampere (watt) jika menghidupkan listrik 24 jam nonstop sebulan penuh hanya akan mengkonsumsi listrik 936 KWH (kilowatt perhour). Dengan begitu, dalam pelaksanaannya tidak menganggu aktifitas pelanggan,"Dalam hal ini pelanggan masih bisa menggunakan listrik semaksimal mungkin. Tidak ada hak yang dilanggar," tandasnya
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah mengantisipasi upaya penimbunan pulsa listrik (token) terkait kenaikan tarif dasar listrik (TDL)
BERITA TERKAIT
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik