Puluhan Anak Ditelantarkan Orang Tua, Semoga Ada yang Mau Mengadopsi
jpnn.com, SURABAYA - UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita Jawa Timur, masih penuh dengan anak-anak ditelantarkan orang tua hingga yang lahir dan menjadi korban inses sampai dengan Oktober 2019.
Menurut Dwi Antini Kepala UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita Jawa Timur, meski setiap tahun diadakan dua kali pelepasan anak asuh, hingga bulan Oktober 2019 pihaknya masih mengasuh 55 anak.
Bahkan sebanyak 31 anak-anak di antaranya diterima masuk UPT pada 2019 ini.
"Kami masih kesulitan untuk melepaskan anak-anak yang memiliki kekurangan fisik, seperti mikrosefalus, megasefalus, buta, hingga cacat lainnya, meski umur mereka telah mencapai lebih dari 7 tahun," kata Dwi.
Dwi mengatakan masih terbuka peluang bagi masyarakat yang ingin menjadi orang tua asuh anak-anak telantar ini.
"Dengan menyerahkan berbagai persyaratan ke UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita Jawa Timur. Salah satu pernyataan mampu memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan anak-anak," pungkasnya. (pul/pojokpitu/jpnn)
Masih terbuka peluang bagi masyarakat yang ingin menjadi orang tua asuh anak-anak telantar ini.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ipda Asep Ungkap Kondisi Terkini Bayi yang Ditemukan di Pinggir Jalan Kota Bogor
- Sepulang Mengaji, 4 Bocah Terkejut Melihat Hal Aneh di Kokok Kermit, Oh Ternyata
- Jalan Subuh Bareng Anak, Junaidi Temukan Kardus di Postu, Isinya Mengejutkan
- Pasangan Pembuang Bayi di Rumah Kosong Diringkus, Oh Ternyata
- 2 Anak Ditelantarkan Orang Tua, 1 Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan
- Dengar Tangisan dari Rumah Kosong, Jamal Penasaran Lalu Diperiksa, Ini Hasilnya