Puluhan Anak Jadi Korban PCC, Komisi IX: BPOM Mandul!
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati prihatin atas jatuhnya korban puluhan anak-anak akibat mengonsumsi paracetamol caffein carisoprodol (PCC).
Sekretaris Dewan Pakar DPP PPP itu meminta pemerintah dan aparat kepolisian memberi perhatian khusus atas beredarnya PCC dengan segera melokalisir peredarannya, mengusut pelaku lapangan serta aktor intelektualnya.
"Saya menilai ini bukan peristiwa biasa, karena merujuk banyaknya korban yang berjatuhan dalam waktu yang hampir bersamaan," kata Okky, Sabtu (16/9).
Okky menilai dalam kasus ini tampak sekali mandulnya peran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam mengawasi peredaran obat-obatan di tengah masyarakat.
Berkali-kali Okky mengaku menyampaikan di forum resmi rapat kerja Komisi IX DPR dengan BPOM tentang pentingnya uji pre-market.
Faktanya, sesal dia, sampai saat ini BPOM tidak memiliki uji klinis atas obat yang beredar.
"Yang ada, saat ini BPOM hanya cek dokumen saja. Ini harus diubah," tegas Okky.
Karena itu, Okky menegaskan, peran BPOM harus dipastikan hadir mulai dari hulu produksi obat hingga hilir ke konsumen.
Anggota Komisi IX Okky Asokawati mengatakan, kasus PCC memperlihatkan betapa mandulnya BPOM
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Bernardi, Produk Inovatif untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumen Modern
- Bea Cukai Bersama BPOM & Asperindo Gelar FGD Bahas Pengawasan Impor Obat dan Makanan
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Sosialisasi Aturan Baru, BPOM Kenalkan Program Jalur Cepat Simantap
- IPMG Dukung Kebijakan E-Labeling Guna Tingkatkan Capaian Kesehatan & Keberlanjutan Alam