Puluhan Anak Jalur Prestasi Kena Imbas Penambahan Kuota PPDB Sistem Zonasi
jpnn.com, MAGETAN - Puluhan siswa pendaftar di SMPN 1 Magetan, Jatim yang melewati jalur prestasi harus rela terpental akibat PPDB sistem zonasi.
Hal itu disebabkan karena pendaftar melebihi kuot jalur prestasi yang disediakan sehingga panitia harus melakukan seleksi dengan sistem rangking.
Sejumlah wali murid dan calon peserta didik baru menyerbu papan pengumuman kelulusan PPBD di SMPN 1 Magetan tersebut.
Meskipun hanya pengumuman sementara, para wali murid ingin memastikan anak mereka di sekolah favorit tersebut.
BACA JUGA : Bakar Ijazah, Pelajar Demo Menolak Sistem Zonasi
Data dari panitia PPDB, pagu yang diberikan SMPN 1 Magetan, sebanyak 288 orang. Dengan rincian 50 persen jalur zonasi atau sebanyak 144. Jalur prestasi 45 persen atau 130 orang, sisanya jalur pindah tugas orang tua.
Ketua Panitia PPDB SMPN 1 Magetan, Edi Hastoni , mengatakan, ada penambahan jalur zonasi.
"Dari semula 144 menjadi 157 karena jalur pindahan tugas orang tua, hanya diisi satu orang," ujar Edi.
Polemik PPDB sistem zonasi masih berlanjut karena sejumlah sekolah favorit menambah kuota.
- Selama Sistem Zonasi PPDB, 2 Tahun SMP Swasta Ini Tak Dapat Siswa Baru
- Inilah Pembagian Zonasi PPDB 2024 SMP Kota Tangerang
- Mbak Ita Minta Siswa Tak Lolos PPDB Kota Semarang Jangan Berkecil Hati
- PPDB 2024 Jalur Zonasi: Syarat KK Diubah, Bukan Hanya Tahun Penerbitan
- 5 Poin Aturan Baru Jalur Zonasi PPDB SMA SMK 2024 di Jatim, Syarat KK Diubah
- Prof Zainuddin Menilai PPDB Zonasi Bisa Dilanjutkan dengan Perbaikan