Puluhan Anak Punk Dirazia
Sabtu, 08 Oktober 2011 – 13:58 WIB
JAKARTA - Dianggap meresahkan masyarakat, puluhan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah kecamatan Taman Sari dan Tambora dirazia. Sebanyak 61 orang gelandangan, anak punk dan pekerja seks komersial (PSK) terjaring oleh aparat Satpol PP di Jakarta Barat. PMKS yang berhasil diamankan itu diserahkan ke Panti Sosial Kedoya untuk diberikan pembinaan. Di wilayah Kecamatan Taman Sari, razia difokuskan di sekitar Kota Tua. Dari hasil razia tersebut didapatkan 34 anak punk yang sedang berkeliaran di Taman Fatahillah. Camat Tambora Isnawa Adji mengatakan, Perniagaan, Tubagus Angke, Stasiun Angke termasuk lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya PMKS. “Namun dalam razia ini tidak dapatkan para waria,” kata Isnawa.
Menurut Camat Taman Sari Imron, sebenarnya razia tersebut mengejar target seluruh kategori PMKS. Seperti PSK, gelandangan, waria, dan anak punk. Hanya saja yang berhasil didapatkan anak punk. “Sewaktu petugas berhasil mengamankan anak punk ini, sepertinya PMKS lain, seperti PSK, waria dan lainnya sudah keburu kabur,” ungkap Imron, Jumat (7/10).
Sementara di Kecamatan Tambora, 28 PMKS berhasil diringkus. Mereka terdiri dari 23 gelandangan, 3 anak punk dan satu preman. Razia di wilayah itu dikonsentrasikan di Perniagaan, Tubagus Angke, Stasiun Angke, dan Kali Besar.
Baca Juga:
JAKARTA - Dianggap meresahkan masyarakat, puluhan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di wilayah kecamatan Taman Sari dan Tambora dirazia.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS