Puluhan Artefak dari Tahun 1804 Ditemukan di Pusat Kota Hobart

Para arkeolog telah menemukan puluhan artefak yang berasal dari tahun-tahun pertama pendudukan Eropa di Hobart, Tasmania.
Batu api, pipa tanah liat dan batu bata telah ditemukan di bangunan yang terletak di wilayah Montpelier Retreat, yang akan segera dikembangkan.
Sejumlah artefak yang ditemukan berasal dari tahun 1804, ketika Pendeta Robert Knopwood menetap di properti tersebut, yang terletak di sudut jalan Montpelier Retreat dan Kirksway Place.
Lokasi penggalian arkeologis di wilayah Salamanca Place, Hobart, yang bersejarah, di mana puluhan artefak bersejarah ditemukan. (Foto: Sarah Wilcox-Standring)
Pekerja penggalian juga menemukan sejumlah artefak Aborijin saat mereka menggali lebih dalam ke tanah.
Para ahli akan terus menggali selama lima minggu di lokasi ini, untuk mencari peninggalan yang terkubur.
Sekitar 300 orang akan diberikan tur dengan pemandu di lokasi ini, selama hari buka yakni pada hari Minggu.
Para arkeolog telah menemukan puluhan artefak yang berasal dari tahun-tahun pertama pendudukan Eropa di Hobart, Tasmania.Batu api, pipa tanah liat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia