Puluhan Artefak dari Tahun 1804 Ditemukan di Pusat Kota Hobart
Para arkeolog telah menemukan puluhan artefak yang berasal dari tahun-tahun pertama pendudukan Eropa di Hobart, Tasmania.
Batu api, pipa tanah liat dan batu bata telah ditemukan di bangunan yang terletak di wilayah Montpelier Retreat, yang akan segera dikembangkan.
Sejumlah artefak yang ditemukan berasal dari tahun 1804, ketika Pendeta Robert Knopwood menetap di properti tersebut, yang terletak di sudut jalan Montpelier Retreat dan Kirksway Place.
Lokasi penggalian arkeologis di wilayah Salamanca Place, Hobart, yang bersejarah, di mana puluhan artefak bersejarah ditemukan. (Foto: Sarah Wilcox-Standring)
Pekerja penggalian juga menemukan sejumlah artefak Aborijin saat mereka menggali lebih dalam ke tanah.
Para ahli akan terus menggali selama lima minggu di lokasi ini, untuk mencari peninggalan yang terkubur.
Sekitar 300 orang akan diberikan tur dengan pemandu di lokasi ini, selama hari buka yakni pada hari Minggu.
Para arkeolog telah menemukan puluhan artefak yang berasal dari tahun-tahun pertama pendudukan Eropa di Hobart, Tasmania.Batu api, pipa tanah liat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'