Puluhan Densus 88 Bersenjata Lengkap Beraksi di Simorejo, Simak Cerita Fauzi
jpnn.com, SURABAYA - Terduga teroris yang diamankan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Surabaya, Jatim, berinisal S.
S merupakan warga Simorejo Sari A, RT 04 RW 06, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.
Fauzi selaku Ketua RT menceritakan kronologi penggeledahan rumah S oleh puluhan petugas bersenjata lengkap sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (2/4).
"Personelnya banyak, sekitar 20-an bersenjata lengkap," kata Fauzi saat dihubungi.
Fauzi yang saat itu menjadi saksi menyebut bahwa saat penggeledahan S tak berada di rumah. Dia ditangkap di lokasi lain.
Penggeledahan berlangsung selama dua jam, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
"Banyak, ada buku, handphone bekas lebih dari sepuluhan, kotak amal, dan atribut kain tulisan Arab," beber dia.
Fauzi juga melihat buku-buku yang disita diduga buku berisi tentang amaliyah jihad.
"Iya benar, buku-buku tentang jihad, kayak gitu," ucapnya.
Fauzi menambahkan, S bersama mertua, istri, dan dua anaknya sudah tinggal di rumah itu selama lima tahun.
Selama itu dia tak menunjukkan sikap-sikap yang mencurigakan.
Fauzi juga menyebut bahwa S ramah terhadap tetangga dan aktif mengikuti kegiatan yang ada di kampungnya.
"Sehari-hari kerja, beribadah taat, kerja bakti ya ikut kadang-kadang. Wajar aja sikapnya," pungkas Fauzi. (mcr12/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah terduga teroris di Surabaya, berikut ini kesaksian Fauzi.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol