Puluhan Desa Belum Teraliri Listrik
Kamis, 28 Februari 2013 – 07:38 WIB

Puluhan Desa Belum Teraliri Listrik
SURABAYA--Tidak semua masyarakat Jatim bisa menikmati listrik. Data PT PLN Distribusi Jatim ada sekitar 40 dari 8.506 desa yang belum teraliri listrik. Kendala investasi yang membuat elektrifikasi Jatim masih sulit 100 persen.
Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Noerdajanto mengungkapkan pihaknya mendapat jatah dana untuk pembangunan jaringan listrik masuk desa (lisdes) berkisar Rp 85 sampai 100 miliar. Sejumlah uang itu hanya bisa untuk menyambung tiga sampai empat desa. "Sebagian besar desa berada di daerah terpencil di Madura, Jember, Bojonegoro dan, Probolinggo," ujarnya.
Baca Juga:
Kondisi tersebut memicu PLN untuk mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan, seperti Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan swasta untuk ambil bagian dalam pembangunan jaringan. Menurut Noerdajanto sudah ada beberapa pemda yang telah membantu pembangunan jaringan, diantaranya di Sidoarjo, Madura dan di beberapa kota kabupaten lain. "Invetasi besar mulai dari pemasangan jaringan, pemasangan tiang hingga pemasangan travo," terangnya.
Di Madura misalnya, dari 219.439 kepala Keluarga (KK), yang teraliri listrik masih sekitar 129.522 KK, sehingga rasio elektrifikasinya hanya dikisaran 59,02%. Madura adalah daerah yang rasio elektrifikasinya terendah di Jatim. Sementara secara umum, tingkat elektrifikasi Jatim mencapai 75,16 persen.
SURABAYA--Tidak semua masyarakat Jatim bisa menikmati listrik. Data PT PLN Distribusi Jatim ada sekitar 40 dari 8.506 desa yang belum teraliri listrik.
BERITA TERKAIT
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus