Puluhan Desa Belum Teraliri Listrik

Puluhan Desa Belum Teraliri Listrik
Puluhan Desa Belum Teraliri Listrik
SURABAYA--Tidak semua masyarakat Jatim bisa menikmati listrik. Data PT PLN Distribusi Jatim ada sekitar 40 dari 8.506 desa yang belum teraliri listrik. Kendala investasi yang membuat elektrifikasi Jatim masih sulit 100 persen.

Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jatim, Noerdajanto mengungkapkan pihaknya mendapat jatah dana untuk pembangunan jaringan listrik masuk desa (lisdes) berkisar Rp 85 sampai 100 miliar. Sejumlah uang itu hanya bisa untuk menyambung tiga sampai empat desa. "Sebagian besar desa berada di daerah terpencil di Madura, Jember, Bojonegoro dan, Probolinggo," ujarnya.

Kondisi tersebut memicu PLN untuk mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan, seperti Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan swasta untuk ambil bagian dalam pembangunan jaringan. Menurut Noerdajanto sudah ada beberapa pemda yang telah membantu pembangunan jaringan, diantaranya di Sidoarjo, Madura dan di beberapa kota kabupaten lain. "Invetasi besar mulai dari pemasangan jaringan, pemasangan tiang hingga pemasangan travo," terangnya.

Di Madura misalnya, dari 219.439 kepala Keluarga (KK), yang teraliri listrik masih sekitar 129.522 KK, sehingga rasio elektrifikasinya hanya dikisaran 59,02%. Madura adalah daerah yang rasio elektrifikasinya terendah di Jatim. Sementara secara umum, tingkat elektrifikasi Jatim mencapai 75,16 persen.

SURABAYA--Tidak semua masyarakat Jatim bisa menikmati listrik. Data PT PLN Distribusi Jatim ada sekitar 40 dari 8.506 desa yang belum teraliri listrik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News