Puluhan Desa di Pulau Simeulue Dilanda Banjir dan Longsor

jpnn.com, BANDA ACEH - Hujan deras yang mengguyur lima kecamatan di Pulau Simeulue, Kabupaten Simeulue Aceh, mengakibatkan bencana alam, Rabu (7/12).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue Zulfadli di Simeulue, Rabu, mengatakan puluhan desa di lima kecamatan tersebut dilanda banjir dan tanah longsor.
"Dari laporan yang kami terima ada puluhan desa di lima kecamatan di Simeulue dilanda banjir. Belum ada pengungsian akibat bencana tersebut. Ketinggian air di bawah betis orang dewasa," kata Zulfadli.
Zulfadli mengatakan lima kecamatan dilanda banjir tersebut yakni Kecamatan Teupah Selatan, Kecamatan Teluk Dalam, Kecamatan Alafan, Kecamatan Salang, dan Kecamatan Teupah Barat.
"Tim BPBD sudah dikerahkan ke lokasi banjir membantu warga terdampak bencana. Sampai saat ini, warga terdampak banjir masih bertahan di rumah masing-masing,," ujar Zulfadli.
Selain banjir, kata Zulfadli, hujan lebat juga menyebabkan tanah longsor yang menyebabkan rumah warga rusak. Rumah rusak akibat tanah longsor tersebut tidak terlalu parah.
"Belum ada laporan korban jiwa dalam musibah banjir dan tanah longsor tersebut. Begitu juga kerugian materiil hingga saat ini masih dalam perhitungan," kata Zulfadli.
Sebelumnya, kata Zulfadli, BPBD mengimbau masyarakat di Kabupaten Simeulue mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam.
Hujan deras yang mengguyur lima kecamatan di Pulau Simeulue, Kabupaten Simeulue Aceh, mengakibatkan bencana alam, Rabu (7/12).
- Dedi Mulyadi Segera Teken Pergub, Larang Alih Fungsi Lahan Perkebunan & Pertanian untuk Cegah Bencana
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel
- Dedi Mulyadi Taksir Kerugian Bencana Bodebek Lebih dari Rp 3 Triliun
- SKP Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir
- Pramono Dukung Dedi Mulyadi Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
- Dedi Mulyadi Minta Masyarakat Jabar Tobat Ekologi di Bulan Ramadan