Puluhan Desa Rawan Longsor
Kamis, 02 Februari 2012 – 09:41 WIB
Kedua rumah itu rusak akibat terkena tanah longsor di bagian belakang dan samping. Longsor yang terjadi 30 Januari lalu, juga membuat dua rumah lainnya terancam. Satu buah tempat ibadah juga mengalami hal yang sama. "Ini terjadi karena intensitas hujan sangat tinggi," katanya.
Baca Juga:
Dia menjelaskan, tanah longsor tersebut terjadi saat hujan deras melanda, antara pukul 14.30 hingga 20.00. Lahan yang berada di sebelah rumah dua warga itu kemudian turun dan menimpa bangunan.
Selang sehari, warga langsung mengadakan kerja bakti untuk membersihkan rumah dari tumpukan tanah. Mereka juga memperbaiki kedua rumah itu agar bisa di tinggali kembali. Sebagaian warga lain mengambil tindakan agar tanah tidak terlalu mengamancam mushola dan dua bangunan rumah lainnya.
Saat ini, Musa dan Rusli membutuhkan bantuan berupa material bangunan dan bahan sembako. Kedua bantuan tersebut diharapkan bisa mempercepat perbaikan rumah dengan dibantu warga setempat. (har/din)
KARANGPUCUNG-Sedikitnya 10 dari 12 desa di Kecamatan Karangpucung masuk wilayah rawan longsor karena berada di daerah pegunungan. Saat ini, ancaman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob