Puluhan Driver Taksi Listrik Xanh SM Latihan Mengemudi Defensif, Ini Tujuannya

Puluhan Driver Taksi Listrik Xanh SM Latihan Mengemudi Defensif, Ini Tujuannya
Puluhan driver taksi listrik Xanh SM menjalani latihan mengemudi defensif dan lainnya. Foto: Dok. Xanh SM

“Pelatihan mengemudi defensif adalah solusi kritis untuk mengatasi masalah ini. Pengemudi perlu dibekali kemampuan antisipasi, bukan hanya pengetahuan dasar lalu lintas,” beber Agung.

Pelatihan tersebut dirancang untuk membentuk pola pikir proaktif pengemudi dalam menghadapi risiko di jalan raya.

Peserta diajarkan teknik mengendalikan kendaraan dalam situasi darurat, memaksimalkan fitur keselamatan seperti ABS atau Anti-lock Brake System atau ABS, sistem pengereman pada kendaraan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara.

Peserta juga diperkaya dengan penggunaan sabuk pengaman yang aman, serta memahami dinamika kendaraan seperti jarak pengereman dan stabilitas mobil.

“Kami juga menyimulasikan skenario nyata, seperti menghindari tabrakan atau mengatasi slip di jalan licin,” tambah Agung.

Sebagai salah satu peserta juga, Taufik Ismail dari Xanh SM, mengaku mendapat manfaat besar dari metode pelatihan yang interaktif.

"Materi tidak hanya teoritis, tetapi langsung dipraktikkan. Kami diajari cara membaca situasi jalan dan mengambil keputusan cepat untuk menghindari bahaya,” tambahnya.

Achmad Rivai, Direktur PT Davai Karya Pratama, menekankan bahwa investasi dalam program seperti ini merupakan langkah strategis untuk menyelamatkan nyawa.

“Pengemudi yang terlatih bisa mengurangi risiko kecelakaan hingga 50 persen. Ini bukan hanya tentang melindungi aset perusahaan, tapi juga keselamatan pengguna jalan lainnya,” tambahnya.

Demi meningkatkan kemampuan safety driving, puluhan pengemudi Xanh SM mengikuti pelatihan mengemudi defensif yang difokuskan pada peningkatan keselamatan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News