Puluhan Ekor Sapi di Gorontalo Mati Diracun
"Ini tentu sangat memukul perekonomian kami, apalagi sampai sekarang belum ada satupun pihak yang mau bertanggung jawab. Maka dari itu kami minta pemerintah segera turun tangan melakukan upaya-upaya sesuai prosedur secara profesional," harapnya.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Averus Zainuddin mengatakan pihaknya baru menerima informasi tersebut dan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Menurutnya pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab matinya sapi-sapi tersebut, karena masih harus melakukan prosedur mulai dari pengumpulan data hingga uji laboratorium. Namun jika dilihat secara fisik, memang terdapat kemungkinan hewan-hewan tersebut mengalami keracunan.
"Kami akan melakukan langkah-langkah sesuai prosedur yang berlaku. Untuk menentukan fakta dari kejadian ini, harus melibatkan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikannya," kata dia.
Mewakili pemerintah, pihaknya juga mengimbau masyarakat khususnya yang memiliki ternak sapi agar kiranya mengandangkan ternak yang dimiliki sehingga makanan dan minuman dari sapi-sapi tersebut bisa dikontrol secara langsung oleh pemiliknya.(antara/jpnn)
Sebanyak 50 ekor ternak sapi milik warga di Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, Gorontalo, mati mendadak, Sabtu (2/11).
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi
- Siswi Korban Asusila Video Syur Oknum Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Jejak Puan Protes
- Kasus Video Syur Oknum Guru & Siswi MAN Gorontalo, Jejak Puan Bela Kepentingan Korban