Puluhan Fakultas Kedokteran Terancam Ditutup
Jika Tidak Menyediakan RS Pendidikan
Rabu, 08 Februari 2012 – 06:06 WIB
Jika ijinnya dicabut, otomatis FK tersebut ditutup. Sehingga, mereka sudah tidak bisa menerima mahasiswa baru lagi.
Sukman menerangkan, saat ini di seluruh Indonesia ada 72 FK di kampus negeri maupun swasta. Dia menjelaskan, FK di kampus negeri masih banyak yang belum dilengkapi RSP. Akibatnya, mahasiswa mereka kerap dilempar ke daerah lain untuk menjalani pendidikan kedokteran. Sedangkan di kampus swasta, Sukman mengatakan kondisinya semakin mencemaskan. "FK di kampus swasta yang memiliki RSP bisa dihitung dengan jari," tandasnya.
Dia tidak hafal rincian kampus-kampus yang memiliki RSP. Sukman menyebutkan diantara kampus yang sudah memiliki RSP diantaranya Universitas Indonesia (UI) yang berkerjasama dengan RSCM, Universitas Airlangga (Unair) dengan RSUD dr Soetomo. Dua kampus ini sejatinya sudah mulai mengembangkan RSP sendiri. Tetapi hingga saat ini pembangunannya masih tersendat.
Sukman mengatakan RSP lainnya juga dikembangkan di Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Hassanudin (Unhas). Selanjutnya juga ada di Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Solo (UNS), Universitas Andalas (Unand).
JAKARTA - Sejumlah perguruan tinggi pengelola fakultas kedokteran (FK), harus segera berbenah. Terutama bagi yang belum memiliki rumah sakit pendidikan
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit