Puluhan Guru dan Siswa Positif Covid-19, PTM Terpaksa Dihentikan

jpnn.com, BOGOR - Sebanyak 24 guru dan siswa SDN Sukadamai, Bogor, dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).
Menanggapi hal tersebut Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bergerak cepat.
Dia mengumumkan penghentian sementara pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SDN Sukadamai 2 selama 10 hari.
Menurut Bima Arya, puluhan warga positif tersebut termasuk orang tanpa gejala (OTG).
Dia mengatakan hal itu saat diwawancarai di sela olahraga sore bersama sejumlah atlet remaja di Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran di Bogor, Sabtu (20/11).
Dari 24 orang positif Covid-19 di SDN Sukadamai 2 itu, terdapat 10 tenaga pendidik dan 14 siswa.
Mereka tersebar di Kelurahan Sukadamai 11 orang, Kelurahan Sukaresmi tiga orang, Kelurahan Mekarwangi dua orang.
Kemudian, Kedung Badak empat orang, Kecamatan Bogor Barat satu orang, Kelurahan Kayumanis satu orang, Kebonpedes satu orang, dan di luar Kota Bogor, yakni dari Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor satu orang.
Dia mengatakan kasus positif tanpa gelaja itu menunjukkan kekebalan kelompok dari penularan virus corona baru tersebut sebenarnya telah terbentuk.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor, vaksinasi di daerah itu mencapai 88, 55 persen atau 725.650 orang dari target sasaran 100 persen atau 819.444 orang.
Puluhan guru dan siswa dinyakan positif terpapar Covid-19, pembelajaran tatap muka (PTM) terpaksa dihentikan.
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Ada Solusi Bagi Guru Honorer Lulus PPPK 2024 Kena PHK, Dapodik Aman?
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024
- Baru 70% Data Rekening Guru Valid, Pemda Diminta Proaktif, Pencairan Tunjangan Bertahap
- Dirjen Nunuk: Tunjangan Guru Cair Bulan Ini, segera Validasi Data Rekening
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024