Puluhan Ibu Menyusui di Australia Berunjuk Rasa, Apa Tuntutan Mereka?

Ketika menolak tawaran tersebut, petugas mengatakan Shannon tidak boleh menyusui di lantai dengan deretan toko "mewah".
Kejadian ini mengundang banyak dukungan dari para ibu di seluruh dunia yang turut berbagi pengalaman serupa, yaitu pernah dipermalukan karena menyusui di tempat umum.
Shannon terharu melihat jumlah peserta aksi damai yang hadir hari Jumat lalu.
"Aksi ini dilakukan untuk mendukung para perempuan, juga bapak, siapa pun yang dalam perjalanan menjadi orangtua," katanya.
"Senang sekali melihat pesan dari perempuan di Australia, Selandia Baru, negara lain, yang mengatakan 'kami menunjukkan payudara kami khusus hari ini'."
'Perempuan harus tahu hak mereka'
Shannon berharap aksi protes tersebut bisa membantu mengajarkan pada orang lain tentang praktik menyusui dan membuat para ibu merasa didukung dan tidak dikucilkan.
"Agar perempuan mengetahui hak mereka. Karena masih banyak yang tidak tahu karena jarang dibicarakan," katanya.
"Banyak sekali perempuan yang hanya menyusui di rumah, atau di toilet, atau di ruang khusus, dan tidak nyaman melakukannya di depan umum. Saya pikir mereka perlu tahu ada kami di sini."
Pesan para ibu menyusui di Australia adalah tindakan menyusui seharusnya boleh dilakukan di mana pun dan kapan pun
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya