Puluhan Janda Miskin Diberdayakan
Rabu, 26 Desember 2012 – 10:46 WIB
Di samping itu, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana juga memberdayakan remaja putri putus sekolah dengan memberikan pelatihan dan bantuan alat pengolahan rendang. "Rendang buatan dari remaja putri putus sekolah ini dipasarkan secara luas," ulasnya.
Baca Juga:
Kemudian, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana juga memberdayakan perempuan-perempuan di nagari prima yakni di Nagari Lasi, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam, di Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, dan di Nagari Palangki, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung. Nagari prima tersebut menjadi nagari model dalam pemberdayaan perempuan di daerah itu.
"Semua perempuan di nagari itu kita berdayakan. Kita juga ajak semua lembaga nagari yang ada disana untuk terlibat. Begitu juga SKPD terkait kalau bisa mengalokasikan kegiatan di nagari prima itu," sebutnya.
Dia mencontohkan nagari prima di Nagari Lasi, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam. Perempuan di nagari itu, sudah melakukan kegiatan ekonomi seperti membuat makanan kecil. Produk buatan nagari prima itu telah mulai dipasarkan di pasar lokal seperti Bukittinggi. "Kita berharap perempuan di nagari prima itu bisa mandiri," imbuhnya.
PADANG--Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Sumbar tahun ini telah menggelontorkan sejumlah program pemberdayaan dan penguatan ekonomi
BERITA TERKAIT
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara